Ini adalah tembolok Google' untuk http://etnarufiati.guru-indonesia.net/artikel_detail-10265.html. Gambar ini adalah jepretan laman seperti yang ditampilkan pada tanggal 30 Nov 2011 06:21:20 GMT. Sementara itu, halaman tersebut mungkin telah berubah. Pelajari Selengkapnya

Berikut adalah frasa penelusuran yang disorot: perbedaan kepolaran lemak

Mengapa molekul air bersifat polar?

Perhatikan gambar model molekul sederhana dari air di bawah ini. H2O merupakan rumus molekul, setiap molekulnya terdiri dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen. Atom O memiliki nomor atom 8, konfigurasi elektron menurut kulit: 8O (2,6). Hidrogen, 1H (1). Elektron valensi O: 6, H: 1.

Untuk mencapai kestabilan, atom O mengikuti kaidah oktet, sedang atom H duplet. Setiap atom O memerlukan 2 elektron agar dapat mencapai kestabilan, sedang setiap atom H hanya memerlukan satu elektron. Setiap satu atom O berikatan dengan 2 atom H membentuk satu molekul H2O.

Ikatan yang terbentuk antara atom O dan atom H adalah ikatan kovalen polar. Ikatan ini terbentuk dari pemilikan bersama pasangan elektron yang berasal dari kedua belah pihak. Ikatan ini tergolong ikatan kovalen tunggal. Dalam setiap molekul air, terdapat 2 ikatan kovalen tunggal. Dimanakah posisi pasangan elektron ikatan antara atom O dan atom H? Pasangan elektron ikatan antara O-H berada lebih dekat dengan atom O. Mengapa demikian? Karena keelektronegatifan O lebih besar dibanding H, maka pasangan elektron ikatan cenderung lebih dekat dengan O.

Mengapa di sekitar atom H terdapat muatan yang lebih positif sedang di sekitar atom O lebih negatif? Karena pasangan elektron ikatan lebih tertarik ke O, maka kedua atom H menjadi lebih positif dan O menjadi lebih negatif. Apakah dapat dikatakan bahwa atom H menjadi ion bermuatan positif dan atom O ion bermuatan negatif? Oh tidak dapat. Hidrogen dan oksigen dalam air masih tetap sebagai atom, karena tidak terjadi perpindahan elektron. Elektron yang berpasangan merupakan milik bersama. Muatan listrik yang terbentuk hanya bersifat sebagian (parsial), yang kemudian dinamakan kutub. Molekul air memiliki kutub positip dan negatip, selanjutnya dinyatakan bahwa molekul ini bersifat polar.


Komentar :

No Komen : 10
Renno Feibianto Dwi D. XII IA 3 (21) :: 02-08-2011 10:56:26
air terbentuk dari atom H+ dan OH-. Atom H bersifat positif, dan atom OH bersifat negatif. karena perbedaan kutub antara kedua atom yang membentuk air tersebutlah yang menyebabkan air bersifat polar.
:: Reply ::
H+ dan OH- itu ion ya sayang, eh salah ketik ya. Ya kepolaran air karena dwikutubnya atau dipolnya. Coba lagi ya, susun kalimat yang lebih bagus, jangan sampai salah konsep. Baca dulu pustakanya, usahakan berlatih nalar dan menulis komen minimal satu paragrap yang bermakna. OK, tetap semangat.

No Komen : 9
Bernadetta Primasari Ayu Paramitha XII IPA 3 - 07 :: 01-08-2011 23:12:23
polar artinya kutub,dan air memiliki kutub negatif dan positif. molekul air yang bersifat polar didapatkan atom O terdapat kutub negatif dan atom H timbul kutub positif. karena sifat air yang polar,air dapat dengan mudah bercampur dengan senyawa ion,karena senyawa ion juga memiliki kutub yang dapat tarik menarik dengan air.
:: Reply ::
Thx dear, step by step your skill will develop gradualy, be patient plz.

No Komen : 8
Ariyok putro s XII-IA4(05) :: 31-07-2011 19:55:11
Mungkin kalo pendapat saya salah satu pengaruh bentuk molekul terhadap sifat zat adalah pada kepolaran molekul. Molekul dikatakan bersifat nonpolar jika distribusi rapatan elektron dalam molekul tersebar secara merata. Sebaliknya, molekul dikatakan bersifat polar jika distribusi rapatan elektron tidak merata, sehingga ada sisi molekul yang distribusi rapatan elektronnya lebih besar, sementara sisi lainnya lebih rendah. Sisi yang rapatan elektronnya lebih besar menjadi lebih negatif, sedangkan sisi lainnya menjadi lebih positif. Dengan kata lain, molekul polar menpunyai dwikutub karena pusat muatan atau pol positif terpisah dari muatan atau pol negatif. Suatu molekul akan bersifat polar jika memenuhi dua syarat berikut.
a. Ikatan dalam molekul besifat polar. Secara umum, ikatan antaratom yang berbeda dapat dianggap polar.
b. Bentuk melekul tidak semetris, sehingga pusat muatan positif tidak berimpit dengan pusat muatan negatif
:: Reply ::
Bagus sayang, terus perjuangkan masa depanmu. Jangan mudah mengikuti arus yang tujuannya berlawanan denganmu. Semangat, terus latihan nalar ya. Thx atas komentarmu.

No Komen : 7
satriya bayu laksana XII-IA4/ 30 :: 31-07-2011 10:10:11
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fasa berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor). Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
:: Reply ::
Excellent point, dear. Thx a lot. Day by day, this web is really so important for learning through sharing ideas. Yes, correct. Oxygen is the second non metal element after fluor which has a very beautiful properties.
Apa yang terjadi andaikan air juga sebagai gas pada suhu kamar? Hah ...? Tidak ada laut, bumi kering, kita tidak mandi, tidak minum, tidak dapat melakukan segalanya. Allahu Akbar, Allah Maha Besar.

No Komen : 6
Rhezita Permatasari (XII-IPA4 / 28) :: 31-07-2011 07:59:27
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Molekul air bersifat polar dikarenakan adanya perbedaanmuatan antara atom oksigen yang negatif dan atom hidrogen yang positif. Meskipun begitu, oksigen dan hidrogen dalam air masih tetap sebagai atom karena tidak terjadi perpindahan elektron (ikatan kovalen: pemakaian pasangan elektron secara bersama).
:: Reply ::
"Adanya perbedaan muatan antara atom O dan atom H." Masukanmu bagus, namun kalimat di samping ini kurang tepat, semestinyaperbedaan bilangan oksidasi, karena atom O hanya didekati elektron sedang atom H, elektronnya menjauh. Baca lagi buku sumbernya, biar tidak salah konsep. Thx komentarnya.

No Komen : 5
muhammad ilham rusydi XII-IA-4/22 :: 30-07-2011 20:11:11
Dalam molekul air ini ada sifat kepolaran dikarenakan adanyaperbedaan gaya tarik partikel dengan adanya kutub yang negatif pada atom O dan kutub negatif pada atom H atau bisa kita sebut bentuknya tidak simetris .ini akan menyebabkan perpindahan elektron/bisa untuk dialiri listrik tetapi hanya sebagian/parsial maka kekuatan kepolarannya tidak kuat(tinggi).maka kita telah mengetahui bukti adanya kepolaranikatan air.jadi komponen
terimakasih.......
:: Reply ::
Sayang, maaf tulisanmu kurang jelas. Baca buku sumber lagi, terus buat kalimat 1-2 paragrap, jelaskan dari umum ke khusus ya. Pada awalnya memang perlu waktu, tidak dapat tergesa-gesa. Ayo lakukanlah, pasti bisa. Thx komentarmu.

No Komen : 4
NUR AINI XII IPA 5/26 :: 30-07-2011 16:43:18
Intisari :
Hidrogen dan oksigen dalam air masih tetap sebagai atom dan tidak terjadi perpindahan elektron. Elektron yang berpasangan merupakan milik bersama. Muatan listrik yang terbentuk hanya bersifat sebagian (parsial) yang kemudian dinamakan kutub. Molekul air memiliki kutub positip dan negatif sehingga molekul air bersifat polar.
:: Reply ::
Ya sayang benar. Kalimat penjelasanmu ada yang loncat. Belum kau jelaskan timbulnya muatan listrik parsial dwikutub/dipol air darimana? Berlatih lagi ya, tulis yang lengkap dengan kalimat pendek padat isi. Thx komentarnya.

No Komen : 3
Affan Hidayat XII-IA5 no (02) :: 29-07-2011 09:06:17
Suatu molekul akan bersifat polar jika memenuhi 2 syarat berikut :

* Ikatan dalam molekul bersifat polar. Secara umum, ikatan antaratom yang berbeda dapat dianggap polar.
* Bentuk molekul tidak simetris, sehingga pusat muatan positif tidak berimpit dengan pusat muatan negatif.
:: Reply ::
Benar, sayang. Namun penjelasanmu terlalu singkat. Kita disini diskusi, sharing ideas, iya kan? Nah kirimkan lagi penjelasan yang jelas dan lengkap, berupa paragrap. Plz, do it. Thx for your commnet.

No Komen : 2
Oktavia Kartika Sari (19) XII-IPA3 :: 28-07-2011 21:54:06
Oh.. begitu bu. Jadi keadaan alamiah atom oksigen yang bersifat negatif dan atom hidrogen yang bersifat positif menimbulkan pengkutuban(pol) atau perbedaan muatan. Kedua keadaan itulah yang menjadikan molekul air bersifat polar, artinya molekul air memiliki perbedaanmuatan yaitu negatif pada sisi pasangan elektron bebas dan positif pada sisi atom hidrogen. Berkat sifat air yang polar, dia bisa melarutkan berbagai macam zat lain, misalnya darah, protein, vitamin, garam dan lain-lain. Kenyataannya, air merupakan pelarut universal yang paling ramah terhadap lingkungan. Demikian sebaliknya, air terpisah dari minyak dan lemak karena adanya perbedaan kepolaran. Walaupun demikian, sering kali sifat air sebagai pelarut universal malah merugikan dirinya sendiri karena dia mudah sekali tercemari oleh beraneka ragam materi kimia maupun biologi sehingga sulit untuk membersihkannya lagi, apalagi ditambah dengan ketidakkepedulian kita untuk menjaga kemurniannya.
:: Reply ::
Excellent, thx ya.

No Komen : 1
Lilis Suryani Octavia :: 28-07-2011 19:47:39
molekul air bersifat kovalen polar, karna terbentuk dari atom O dan H yang membentuk suatu ikatan yang memakai elaktron secara bersama-sama. agar kedua atom itu stabil, atom O mengikuti kaidah oktet dan atom H mengikuti kaidah duplet. Setiap atom O memerlukan 2 elektron agar dapat stabil, dan setiap atom H hanya memerlukan satu elektron. Setiap satu atom O berikatan dengan 2 atom H membentuk satu molekul H2O.

karna ikatan ini terbentuk dari kepemilikan bersama pasangan elektron yang berasal dari kedua atom tersebut. Ikatan ini tergolong ikatan kovalen tunggal. sehingga Dalam setiap molekul air, terdapat 2 ikatan kovalen tunggal. dan mengakibatkan Pasangan elektron ikatan antara atom O-H berada lebih dekat dengan atom O. Karena keelektronegatifan O lebih besar dibanding H, maka pasangan elektron ikatan cenderung lebih dekat dengan O dan membuat atom O lebih negatif daripada atom H.
meskipun atom O lebih negatif dan atom H lebih positif, tapi tidak terjadi perpindahan elektron diantara keduanya, karna di dalam air, Oksigen dan Hidrogen masi tetap sebagai atom. Muatan listrik yang terbentuk hanya bersifat sebagian (parsial), yang dinamakan kutub. Molekul air memiliki kutub positif dan negatif, dan dinyatakan bahwa molekul ini bersifat polar.
:: Reply ::
Molekul air bersifat polar sayang, bukan kovalen polar. Ikatannya kovalen polar. Ikatan dan sifat molekul berbeda ya.
Yang kaujelaskan itu ikatan kovalen polar, sudah benar, namun bukan sifat molekul.
Yang terakhir, kaukatakan air memiliki kutub + dan _, jadi molekulnya bersifat polar, itu benar. Namun apa alasannya bahwa molekul air polar, itu yang belum kaujelaskan. Baca lagi pustakanya ya, mungkin pelajaran kelas XI dahulu lupa. OK, thx.

Nama:
E-mail:
Web:
Komentar:
Masukkan kode pada gambar

0 komentar " ", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Bantu dengan klik

Please Click Here!!