Protozoa


Protozoa
(Protos G = pertama; zoon = hewan)

Berdasarkan sistem klasifikasi mahluk hidup menurut Whittaker (1969), phylum Protozoa tidak dimasukan kedalam Kingdom Animalia tetapi dimasukan ke dalam Kingdom Protista (kadang  disebut Protoctista). Protozoa merupakan organisme bersel satu yang bersifat eukariotik, berukuran 3 µm – 1.000 µm dan mempunyai bentuk yang bervariasi.

 

 

   Habitat protozoa ditempat-tempat yang mempunyai kelembaban : di air tawar, laut dan dalam tanah untuk yang hidupnya bebas, tetapi yang bersifat parasit hidup dalam berbagai jaringan hewan metazoa.

Ciri-ciri Protozoa :

- Bersel tunggal (uniseluler), hidup sendiri-sendiri atau berkoloni, tapi   tidak membentuk jaringan

- Berkembang biak dengan cara : pembelahan sel, sporulasi,plasmotomi, bertunas dan reproduksi seksual

 

- Sifat hidup bebas di alam, jenis lainnya hidup bersama organisma lain    dalam bentuk komensal, simbiotik (simbiotik mutualisma),   parasitisma dan predator

- Dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya, ada yang bersifat ; holozoik   (heterotropik), Saprozoik (pemakan tumbuhan dan hewan yang telah   mati), holofitik (autotropik), miksotrofik (gabungan antara holofitik dan saprozoik).

Klasifikasi Phylum Protozoa

Subphylum 1. Plasmodroma : bergerak dengan

                       bantuan pseudopodia,flagel atau

                       tanpa alat gerak. Nucleus satu

                       macam.

Classis 1. Sarcodina (Rhizopoda) : bergerak

                 dengan pseudopodia

Classis 2. Flagellata : bergerak dengan

                 satu - beberapa flagella

Classis 3. Sporozoa : tanpa alat gerak, semua

                 jenisnya parasit, membentuk spora.

 

Subphylum 2. Ciliophora : bergerak dengan

                       cilia, mempunya makro dan

                       mikro nucleus.

Classis 1. Ciliata (Infusoria) : alat gerak cilia,

                 berenang bebas

Classis 2. Suctoria : mempunyai cilia,  

                 suctorial tentacle, sessil.

Classis 1. Rhizopoda atau Sarcodina
- Pergerakan dengan Pseudopoda (kaki semu)

Terdapat 4 macam pseudopodia yaitu :

1. Lobopodia : penonjolan seperti jari, lidah

                         atau bercabang

2. Filopodia : bentuk seperti filamen

3. Reticulopodia : bentuk benang,bercabang

4. Axopodia : pseudopodia semi permanen,

                      tangkai relatif keras.

Gambar. Jenis-jenis pseudopodia

 

 Ordo  Radiolaria, hidup di laut

 Contoh : Collozoum sp.

 Ordo Amoebida

 Contoh : Amoeba proteus, habitat bebas

                di air tawar

                Entamoeba coli, parasit dalam usus

               

                Entamoeba histolytica, parasit dalam

                usus bersifat patogen

 

Gambar Entamoeba coli
Sumber : Protozoologi Kedokteran, Bagian Parasitologi FK-UNPAD (2000)

 

Ordo Testacida, hidup di air tawar,

         mempunyai cangkang

Contoh : Arcella sp.

Ordo Foraminifera, mempunyai cangkang

         yang mempunyai ruang  banyak, hidup

         di laut.

Contoh : Globigerina sp., Orbulina sp.

Gambar. Foraminifera, Globigerina sp. (a), Glomosspira sp.
               (b) Stainforthia sp. (c) dan Brizalina sp. (d)

Classis 2. Flagellata atau Mastigophora
- Pergerakan dengan Flagel (bulu cambuk)

Subclassis Phytomastigina, biasanya mempunyai

                  pigmen untuk fotosintesis

Ordo Dinoflagellida

Contoh : Noctiluca sp., hidup di laut

Ordo Euglenoida

Contoh : Euglena sp., hidup di air tawar

Ordo Phytomonadida

Contoh : Volvox sp., hidup di air tawar

Gambar. Euglena sp.

 

Subclassis Zoomastigina, tidak mempunyai

                  chromoplast, banyak ditemukan

                  sebagai parasit.

Ordo Protomonadida

Contoh : Trypanosoma evansi, parasit dalam

               darah hewan (Ekstra eritrositer)

Ordo Trichomonadida

Contoh : Trichomonas vaginalis, parasit pada

               manusia dan hewan

Gambar. Trypanosoma sp.

 

 

 

 

Classis 3. Sporozoa

- Hidup parasit dalam sel darah

- Dalam siklus hidupnya mengalami pembiakan

   secara aseksual dan seksual (dengan pembentukan spora)

- Tidak mempunyai alat gerak

 

Contoh :   

Plasmodium vivax, parasit dalam sel darah manusia

                               (Schizogoni) dan  dalam tubuh nyamuk

                               Anopheles (Sporogoni).

Eimeria sp, parasit dalam sel darah unggas

 

Classis 4. Cilliata (Infusoria)
- Pergerakan dengan Silia

Ordo Hymenostomatida

Contoh : Paramecium caudatum, hidup bebas di

               air tawar

Ordo Peritrichida

Contoh : Vorticella sp., hidup bebas di air tawar

Ordo Heterotrichida

Contoh : Stentor sp., hidup bebas di air tawar

Ordo Trichostomatida

Contoh :Balantidium coli, parasit dalam usus

              manusia dan hewan

 

                        Gambar. Vorticella sp.

 

Classis 5. Suctoria

Contoh : Dendrosoma sp.

0 komentar "Protozoa", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Bantu dengan klik

Please Click Here!!